sebuah leaflet umumnya hanya terdiri dari
Brosurpada umumnya dirancang dengan standar ukuran A3. Perbedaan Brosur Flyer Pamflet dan Poster sebenarnya hanya berbeda sebutannya saja kalau kita lihat dari cara pembuatannya sendiri sama saja tidak ada yang berbeda di antara ke empatnya mungkin yang lebih terlihat ciri-ciri perbedaannya antara lain.
Leafletsadalah sarana publikasi yang hanya terdiri dari 200-400 karakter dengan huruf yang ditata dan dilengkapi dengan visual yang mendukung kata-kata agar pembacanya lebih mudah menyerap informasi. Lebih lengkap terkait pengertian leaflets, simak info di bawah ini! BACA JUGA: Apa itu Merchandise: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Menurutkamus Merriam-webster, Leaflet adalah suatu lembaran yang dicetak pada umumnya dilipat yang diharapkan untuk distribusi secara Cuma-Cuma.22 2. Ciri-Ciri Leaflet a. Tulisan terdiri dari 200 sampai dengan 400 huruf dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi gambar-gambar b. Isi Leaflet harus dapat dibaca sekali pandang. c.
mautanya ,arti dari kumpulan bubur kertas apa y kak, untuk mos Jelaskan pengertian level sedang dalam tari dan berikan contohnya saran merk watercolor yang bisa timpa warna cerah diatas warna gelap
PerbedaanFungsi. 5. Perbedaan Jenisnya. Ketika sedang melakukan kegiatan pemasaran atau menyebarkan informasi ke publik tentu dibutuhkan sebuah media untuk mempermudahnya. Salah satunya yakni dengan menggunakan media berupa brosur, leaflet, dan pamflet. Ketiga media informasi tersebut sangat berguna dalam penyebaran informasi karena selain
Club De Rencontre Gratuit Sans Inscription. Contoh Leaflet – Halo sobat kembali lagi bersama kami yang dimana pada kali ini kami akan membahas tentang pelajaran Bahasa Inggris yang bertemakan Contoh Leaflet untuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah penjelasan yang ada dibawah ini. Pengertian LeafletSejarah LeafletFungsi Leaflet dan KegunannyaSebagai Sarana InformasiSebagai Sarana PromosiSebagai Sarana PromosiCiri-ciri LeafletKelebihan dan Kekurangan LeafletKelebihan LeafletKekurangan LeafletUkuran Kertas Pada LeafletContoh LeafletShare thisRelated posts Apa yang dimaksud dari Leaflet ? yaitu sebuah lembaran kertas yang ukurannya cukup kecil yang di dalamnya itu berisikan suatu pesan yang tercetak supaya bisa dibagiakan atas setiap segala khalayak serta dijadikan sebagai suatu alat informasi soal sebuah hal mengenai yang terjadi ataupun peristiwa. Pada Leaflet pula ada dikatagorikan sebagai salah satu dari jenis pamflet ataupun brosur yang begitu populer. Dimana susunan yang umum itu tersusun atas selembar dan bercetakan dua muka. Tapi yang khas dari leaflet ini ialah adanya lipatan yang bisa membentuk beberapa bagian leaflet yang seolah-olah ialah panel ataupun halaman tersediri. Lalu pada Leaflet yang kerap dipakai didalam upaya agar bisa menjelaskan suatu pernyataan secara singkat mengenai sebuah masalah. Sejarah Leaflet Pada mulanya didalam Penggunaan leaflet yang kerap dipakai sebagai salah satu dari sarana alat komunikasi didalam bentuk promosi dari melalui berbagai macam media promosi. Hal itu akhirnya membuat sebuah leaflet mulai menjadi sangat terkenal dari tahun 1950-an walaupun memang sudah terdapat sebelumnya , namun di saat leaflet ini belum populer, hal ini dikarenakan oleh gambar yang mulanya belum begitu menarik seperti yang terdapat pada era saat ini. Adapun faktor yang penyebabnya yakni sangat terbatas mesin yang akan menawarkan kualitas gambar yang sangat baik salah satu yang mengenai kontras pencahayaan disaat mencetak gambar . Dimana pada saat itu pula semua mesin percetakan hanya memiliki dua warna yaiatu hitam dan putih yang terbentuk sampai saat ini sudah menjadi sangat beragam. Hal itulah yang bisa membuat leaflet ini menjadi jauh lebih menarik lalu mulai menjadi sebuah trend sampai saat ini. Bahkah sampai sekarang ini leaflet mulai juga hadir kembali dengan berbagai macam jenis bentuk dan juga ukuran yang berbeda, yang akhirnya banyak sekali dimanfaat agar dijadikan salah satu alat untuk pemasaran yang sangat terkenal lalu menjadi bagian sangat penting kepada sebuah usaha didalam mempromosikan produk ataupun jasa mereka. Fungsi Leaflet dan Kegunannya Pada umumnya leaflet itu terdiri dari 200 – 400 karakter ataupun huruf yang ditata serta gambar agar mendukung isi dari leaflet. Berikut ini ialah fungsi serta kegunaan leaflet yang sangat wajib kalian ketahui. Sebagai Sarana Informasi Lalu berfungsi leaflet yang selanjutnya biasanya sangat kerap dipakai sebagai sebuah alat/sarana untuk mengiinformasikan sebuah bisnis, usaha, lalu tindakan, acara, serta lainnya, makan mengunnakan cara ini setiap informasi dapat diketahui oleh berbagai macam masyarakat luas. Sebagai Sarana Promosi Adapun Fungsi yang kedua pada leaflet yakni dapat dipakai sebagai alat ataupun sarana serta informasi didalam bentuk promosi di suatu produk, jasa, ataupun bisnis. Sebagai Sarana Promosi Adapun Fungsi yang ketiga leaflet yaitu dapat dipakai sebagai alat ataupun sarana serta informasi didalam bentuk promosi di suatu produk, jasa, atau bisnis. Ciri-ciri Leaflet Di bawah ini ada beberapa ciri yang terdapat pada leaflet yang dapat kalian pelajari lalu pahami bersama. Berikut ini adalah penjelasannya. Pada tampilan desainnya sudah tersusun atas dua muka dibagian halamannya, sudah dirancang yang berdasarkan bentuk lipatan suatu Informasi yang lugas serta informasinya yang bersifat sebuah gambaran logo, produk ataupun perusahaan, lalu identitas yang lengkap, dan juga semua kepada gambar serta pesan yang diberikan sesuai dari informasi di penataan letak pada gambarnya yang kerap ditujukan sebagai suatu pesan didalam bidang agar bisa memperoleh pencahayaan yang sangat menarik sehingga dapat membuat para pembaca sangat menyukai pencetakan dilembarannya berukuran begitu kecil .Dapat Dilipat menjadi dua teks yang sudah tertulis tersusun terdiri 200 sampai 400 kata/huruf yang disertai umumnya mempunyai Ukuran 20 -hingga 30 cm. Kelebihan dan Kekurangan Leaflet di bawah ini ada keterangan yang mengenai kelebihan ataupun kekurangan yang terdapat pada leaflet. Berikut ini adalah penjelasannya. Kelebihan Leaflet Dapat disimpan didalam jangka waktu yang materi yang dicetak itu sifatnya dijadikan sebagai sebuah sumber menjangkau secara membatu berbagai media yang sudah dibagikan dengan luas agar bisa dibaca disetiap tulias dapat direvisi serta dapat dipakai sebagai bahan biaya produksi pada leaflet daripada sarana yang serta begitu ringan untuk dibawa kemana saja. Kekurangan Leaflet Berikut ini adalah penejelasan yang mengenai kekurangan yang terdpat pada leaflet Dengan banyaknya kalangan penyandang buta huruf sehingganya mengurangi efektivitas di pesan yang sudah percetakan yang membutuhkan suatu operasi yang khusus dan juga berbagai dukungan diseminasi untuk menghabiskan waktu serta biaya yang sangat kepada fasilitasdan kordinasi yang sangat khusus Ukuran Kertas Pada Leaflet Pada dasarnya saat belum dilipat biasanya kertas yang dibutuhkan yaiatu berukuran A4 standar, yaiu sekitar 21 x 29,7 cm, tapi apabila kalian ingin teknik 4 pelipatan pada leaflet maka dapat dengan memakai kertas yang ukurannya lebih panjang dari A4, dan lebar yang sama. Maka supaya bisa memperoleh ukuran yang sangat diinginkan, sobat dapat meminta pada tempat penjualan kertas yang ingin dipakai agar dijadikan bahan pembuatan flyer itu. Dari penjelasan ukuran yang di atas tidak perlu dijadikan suatu patokan yang mutlak, sebab kalian dapat membentuknya sesuai dengan kerasinya masing-masing . Tapi terdapat ukuran A4 dapat sangat anjuran karena pada ukuran ini dapat dibagi sampai tidak bisa tersisah kepada kertas A3 sehingga dapat membantu meminilisir anggaran yang ingin dikeluarkan untuk percetakan. Contoh Leaflet Contoh Leaflet Simple Contoh Leaflet yang Menarik Contoh Leaflet Kesehatan Contoh Leaflet Makanan Contoh Leaflet Pendidikan Selesai sudah pembahas kali ini tentang Contoh Leaflet semoga dapat membantu kalian semuanya dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia dan terimakasih kamu sudah berkunjung dan menyimak artikel ini sampai akhir . Baca Juga Lainnya Contoh Cerpen PanjangContoh Cerpen Anak SekolahContoh Cerpen MotivasiContoh Cerpen PersahabatanContoh Cerpen PendidikanContoh Cerpen Remaja
Pexels Dalam aktivitas pemasaran produk, berbagai cara dilakukan pemilik usaha untuk menarik minat masyarakat terhadap produk yang dijual. Seperti misalnya menyebarkan informasi, melakukan promosi, hingga melakukan pemasaran yang dapat dilakukan baik online maupun secara offline. Umumnya, konten marketing yang hadir cukup beragam. Salah satunya, tiga bentuk pemasaran offline yaitu pamflet, leaflet, dan brosur. Ketiganya memiliki fungsi yang hampir mirip sebagai media promosi untuk menawarkan produk dan memberikan informasi tentang produk tersebut. Karena terlalu mirip, mungkin akan susah kamu untuk mengenali ketiga perbedaan media ini. Sebagai seorang marketer, kamu perlu tahu, nih, perbedaan ini. Alasannya tentu untuk membuat konten yang diinginkan dapat tersampaikan dengan baik. Yuk simak informasi lengkap tentang perbedaan ketiga media promosi dalam artikel ini! Baca juga Mau Bikin Brosur? Ketahui Bahan Kertas dan Jenis Warna yang Cocok Perbedaan Media Promosi Offline Pamflet, Leaflet, dan Brosur Sebelum melihat perbedaannya, kamu perlu tahu apasih pengertian dari setiap media promosi tersebut. Ini dia penjelasannya Pamflet adalah selembar media cetak tunggal yang dibuat dengan lipatan dan digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Biasanya lipatan ini akan saling berhubungan dan tidak memiliki cover dan tidak dijilid. Contoh pamflet dapat terlihat dari isi kontennya. Seperti terletak sebuah logo perusahaan, headline, gambar produk, deskripsi lengkap produk atau layanan dan infromasi kontak yang dapat dihubungi. Leaflet adalah media promosi cetak yang biasanya berisi tulisan dan gambar yang dibuat secara selembaran, yang dapat dilipat dan tidak dibukukan. Selembaran ini memiliki dua atau lebih lipatan yang berisikan informasi singakt yang dapat dibuat sendiri secara mandiri. Dalam sebuah leaflet kamu dapat melihat contoh leaflet dari kontennya. Berisi logo perusahaan, visi dan misi, gambar produk, hingga menampilkan deskripsi singkat produk. Brosur adalah lembar cetak media promosi yang digunakan dalam bentuk cetakan atau publikasi. Biasanya berisi informasi produk, jasa, atau layanan yang ditujukan kepada suatu target pasar atau target pembaca tertentu. Kamu dapat mengenali brosur dari konten yang dibuat disetiap contoh brosur. Mulai dari penggunaan headline, logo dan tagline, nama dan logo perusahaan, gambar serta deskripsi yang lengkap hingga call to action seperti penggunaan informasi kontak perusahaan. Baca juga 10 Tips Membuat Brosur yang Menarik dan Menjual untuk Memaksimalkan Promosi Usaha Setelah mengenali pengertian dan contohnya, kini kamu bisa menyimpulkan tentang perbedaan pamflet, leaflet, dan brosur. Ini dia penjelasannya Perbedaan Bentuk Hal ini yang akan mudah kamu lihat untuk membedakan ketiganya. Brosur biasanya berisi informasi yang unik, singkat dan lebih mudah dipahami. Sedangkan pamflet hadir dengan kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan untuk menarik minat dan mengajak pembaca untuk melakukan suatu hal. Sedangkan leaflet hanya terdiri dari kalimat yang lebih singkat untuk memberikan informasi. Perbedaan Tujuan Pembuatan Pamflet memiliki tujuan untuk menginformasikan suatu hal, tidak hanya untuk promosi. Leaflet memiliki tujuan memberi informasi singkat terkait badan usaha atau perusahaan tertentu. Sedangkan brosur lebih banyak memiliki tujuan promosi dan menjual produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Perbedaan Unsur atau Isi Baik pamflet maupun brosur memiliki unsur atau berisi informasi dari sebuah produk atau jasa. Perbedaan antara kedua promosi itu, terlihat dari pamflet yang lebih membahas informasi bukan media promosi tidak seperti yang terdapat di brosur yang memang membahas lebih detail dari produk yang ditawarkan. Sedangkan dalam leaflet lebih banyak mengarah pada unsur kejadian atau informasi yang terbaru. Itulah penjelasan perbedaan pamflet, leaflet, dan brosur. Kamu bisa memilih media promosi dan penyampaian informasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu dapat melakukan pemasaran dengan efektif dan tepat sasaran. Untuk kamu yang mencari tempat percetakan brosur yang memiliki kualitas yang baik, kamu bisa melihat produk brosur Snapy. Kualitas yang baik, tentu akan membuat usahamu semakin berkembang. Baca juga Perbedaan Brosur Bi Fold dan Tri Fold, Sesuaikan Untuk Kebutuhan Anda
Leaflet merupakan sarana publikasi singkat yang berbentuk selebaran kertas dan berukuran kecil. Biasanya selebaran kertas ini berisikan informasi suatu hal yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai. Pada umumnya leaflet terdiri dari 200 sampai 400 karakter atau huruf yang ditata dan disertai gambar untuk mendukung isi leaflet tersebut. Berikut fungsi leaflet yang harus Anda Sarana PromosiPada umumnya selebaran seperti ini digunakan untuk sarana promosi, agar memudahkan para masyarakat yang membacanya. Promosi menggunakan selebaran kertas sangat efektif karena mudah dibawa kemana-mana, dan mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha yang Sarana InformatifPenggunaan leaflet beragam ada yang digunakan untuk mempromosikan barang seperti ulasan di atas, dan ada pula yang digunakan sebagai petunjuk arah. Keduanya memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang sedang Anda 4 Tips Membuat Brosur yang Efektif Memancing Pelanggan3. Sarana IdentifikasiDalam hal ini selebaran memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan dari logo yang terpampang dalam selebaran tersebut. Sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengenali perusahaan yang memberikan kertas itu. Biasanya untuk yang satu ini dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu misalnya rumah sakit atau kantor kepolisian dengan berisikan informasi penting untuk penerima seperti nomor telepon dan alamat sebuah instansi seperti ini bersifat menguntungkan, salah satunya Anda dapat menyimpan selebaran ini dan dapat dibaca berkali-kali. Kemudian informasi yang diberikan tidak bertele-tele langsung pada poin intinya saja. Memudahkan pembaca mengingat apa informasi yang diberikan. Untuk itu penggunaan selebaran sebagai sarana promosi dan sebagainya sangatlah cocok. Dengan memberikan informasi yang utama dan langsung pada titik pusat ini, dapat juga digunakan untuk Anda yang memiliki bisnis dan sangat membantu Anda memberikan informasi yang dibutuhkan dari pembaca.
Dalam dunia advertising, ada banyak media yang dapat digunakan untuk promosi, baik media cetak maupun elektronik. Contoh media yang sering digunakan adalah baliho, videotron, banner, brosur, pamflet, leaflet, spanduk, website, sosial media, dan lainnya. Dari contoh media advertising di atas, ada 3 jenis media yang bentuknya hampir sama sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Ketiga media yang dimaksud adalah brosur, pamflet, dan leaflet. Untuk itu, kali ini kami akan membahas perbedaan brosur, pamflet, dan leaflet secara lengkap agar Anda dapat mengetahui perbedaannya dan dapat menerapkan fungsinya dengan tepat. Apa Itu Brosur? Ditilik dari Oxford Learner’s Dictionaries, brosur adalah sebuah majalah atau buku kecil berisi berbagai gambar dan informasi mengenai suatu hal atau berisi konten promosi. Informasi yang terkandung di dalam brosur umumnya bersifat tunggal, detail, dan informatif. Ia juga dibagikan kepada masyarakat umum atau target market secara cuma-cuma. Brosur umumnya didistribusikan pada suatu pameran, pusat perbelanjaan, event khusus, atau tersedia di meja resepsionis suatu perusahaan. Contohnya brosur dari taman hiburan yang baru saja di bangun di kota Anda. Brosur tersebut berisi detail informasi harga tiket, berbagai wahana permainan, hingga fasilitas yang bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh pengunjung. Tidak lupa juga dicantumkan berbagai foto yang menunjukkan betapa asyiknya bermain bersama keluarga dan teman di taman hiburan tersebut. Berikut contoh layout dari sebuah brosur Jenis Brosur Nah, perlu diketahui bahwa brosur memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu fungsi edukasi dan fungsi promosi. 1. Brosur Edukasi Brosur tidak selalu digunakan secara komersial. Brosur bisa saja diterbitkan untuk memberikan informasi yang mendetail mengenai suatu topik. Sehingga, timbul kesadaran atau pemahaman tentang suatu topik di dalam benak pembaca. Contohnya adalah brosur yang akan diberikan kepada peserta penyuluhan NAPZA, brosur untuk menyuarakan pemanasan global, brosur edukasi terjadinya pencemaran air, dan lain sebagainya. 2. Brosur Promosi Selain fungsi edukatif, tentunya Anda sudah memahami bahwa brosur memiliki fungsi promosi seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dengan ilustrasi taman hiburan yang baru saja di bangun. Dengan mendistribusikan brosur promosi, target market akan lebih mudah memahami USP Unique Selling Proposition dari produk atau layanan yang dimiliki oleh suatu brand. Apa Itu Pamflet? Menurut Oxford Learner’s Dictionaries, pamflet merupakan sebuah media cetak yang tidak dijilid maupun di staples. Isinya bisa berupa tulisan dan gambar atau hanya tulisan saja serta tidak memiliki cover. Untuk itu, pamflet disebut juga sebagai surat selebaran atau risalah. Umumnya pamflet dibuat lebih ringkas daripada brosur. Tujuan utama dari pamflet adalah membuat pembaca lebih mudah memahami. Jadi, pamflet lebih kepada memberi informasi atau ajakan kepada setiap pembacanya, bukan promosi. Dalam sejarahnya, pamflet pertama kali muncul pada abad 12 berisi sebuah puisi berjudul “Pamphilus seu De Amore Pamphilus” atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “On Love”. Puisi cinta berbahasa Latin tersebut disebarluaskan dalam bentuk selebaran kertas ke berbagai wilayah. Selanjutnya, pada tahun 1642, beredar pamflet di kalangan rakyat Inggris dengan tujuan untuk propaganda antar dua kelompok. Penyebaran pamflet ini akhirnya berujung pada perang saudara yang mengakibatkan banyak korban. Jenis Pamflet Ada tiga jenis pamflet yang dapat Anda manfaatkan untuk menyalurkan informasi, yaitu 1. Pamflet Pemerintahan/Layanan Masyarakat Pamflet jenis ini biasa digunakan untuk memberikan informasi pada masyarakat sekitar seperti masalah lokal, peraturan lokal, pamflet pemilu dan lainnya. 2. Pamflet Pendidikan Pamflet pendidikan digunakan untuk memberikan informasi kepada pelajar dan mahasiswa mengenai sains, matematika, teknologi dan materi penunjang lainnya. 3. Pamflet Budaya Pamflet budaya berisi data terkait geografis, populasi, demografis, statistik, dan lainnya. 4. Pamflet Politik Yang terakhir adalah pamflet politik. Pamflet jenis ini berisi berbagai hal terkait dengan politik. Contohnya ajakan untuk memilih seorang calon pemimpin. Apa Itu Leaflet? Jika dibandingkan brosur dan pamflet, leaflet memiliki ukuran yang paling kecil. Leaflet merupakan media cetak dengan ukuran kecil pada selembar kertas terdiri dari 200 sampai 400 kata saja dengan panjang tidak lebih dari 30 cm. Leaflet biasanya disertai dengan gambar untuk memudahkan pemahaman pembaca. Untuk kegunaannya, leaflet bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi, penyebaran informasi, dan identifikasi. Cara Membuat Brosur, Pamflet dan Leaflet Proses pembuatan brosur, pamflet, dan leaflet semuanya hampir sama. Ketiganya diawali dengan melakukan desain terlebih dahulu, baik melalui CorelDraw, AI, Photoshop, atau aplikasi desain lainnya. Jika tidak memiliki skill desain yang mumpuni, Anda dapat menggunakan aplikasi desain online yang menyediakan berbagai template desain siap pakai. Setelah desain jadi, langkah selanjutnya adalah mencetak pada media kertas. Anda bisa melakukan pencetakan secara mandiri atau untuk lebih mudahnya, Anda dapat datang ke percetakan. Di percetakan akan ada pihak profesional yang dapat membantu dalam proses pemilihan kertas hingga checking akhir sebelum di cetak. Setelah selesai proses cetak, brosur, pamflet, atau leaflet Anda sudah siap untuk didistribusikan. Sehingga, segala informasi dapat segera sampai ke tangan masyarakat umum atau target market. Jadi, Teknik Marketing Apa yang Paling Efektif? Kunci dari teknik marketing adalah membuat inovasi yang menarik untuk mempromosikan produk dan layanan kepada konsumen agar menarik perhatian. Selain melalui brosur, pamflet, atau leaflet, ada media lain yang lebih menarik dan interaktif yaitu videotron. Anda tinggal mencari layanan spesialis vendor sewa videotron terbaik, biasanya mereka memiliki banyak lokasi videotron yang strategis. Alternatif lain sahabat Qwords dapat menggunakan website untuk mendistribusikan berbagai informasi atau melakukan berbagai kegiatan promosi pemasaran. Untuk memulai sebuah website, Anda perlu membeli nama domain dan berlangganan layanan hosting terbaik. Kabar baiknya, apabila berlangganan layanan unlimited hosting di Qwords, Anda sudah sekaligus mendapatkan domain populer secara gratis. Hasilnya, Anda bisa berhemat hingga ratusan ribu rupiah dan mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain yang tidak kalah krusialnya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai website profesional Anda sekarang juga bersama Qwords! Sampai jumpa pada artikel menarik berikutnya!
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa itu leaflet? Meski telah tersedia banyak cara baru untuk mempromosikan suatu barang ataupun jasa di tengah era digital seperti saat ini, metode konvensional melalui media promosi cetak masih kerap dilakukan. Sebab, selain mudah dipahami oleh masyarakat, terdapat banyak variasi jenis media promosi cetak yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan besar anggaran. Dalam kasus ini, leaflet merupakan salah satu jenis media promosi cetak yang cukup terkenal dengan tampilan visual desain yang menarik. Lebih dari itu, leaflet bahkan bisa menjadi sarana informasi untuk sebuah acara dan kegiatan, selain untuk mempromosikan barang dan jasa. Namun, apa itu leaflet? Berikut telah diuraikan di bawah ini tentang apa itu leaflet, sejarah, ciri-ciri, bentuk, ukuran, dan kegunaan leaflet dalam dunia pemasaran. Apa Itu Leaflet? Secara umum, pengertian leaflet tidak jauh berbeda dengan pamflet dan brosur, yaitu suatu alat promosi yang dicetak pada selembar kertas. Lebih rinci dalam kamus komunikasi, menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai. Dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Adapun yang membuat leaflet menarik ialah dari tampilannya. Dimana leaflet menggunakan jenis kertas art paper atau art carton, yang bisa dijadikan dua lipatan atau lebih. Leaflet juga disampaikan dengan bahasa yang sederhana, singkat, mudah dipahami, dan disertai dengan ilustrasi gambar yang mendukung. Baca juga Pamflet Adalah Pengertian dan Perbedaannya dengan Leaflet dan Brosur yang Harus Marketer Tahu Sejarah Leaflet Sejarah leaflet merupakan salah satu sejarah tertua dalam bidang percetakan. Berawal dari tahun 1439 ketika ditemukannya mesin cetak pertama kali oleh Johannes Gutenberg, seorang pandai besi berkebangsaan Jerman. Penggunaan selebaran seperti flyer dan brosur meluas pada kala itu guna menyebarkan propaganda ataupun informasi sosial, politik, hingga agama. Kemunculan leaflet kemudian memegang peran yang sama pentingnya sebagai alat propaganda dari berbagai pihak saat terjadinya perang dunia, revolusi, maupun gerakan kemanusiaan. Meski sudah dipergunakan sebelumnya, penggunaan leaflet sebagai media promosi untuk suatu usaha baru mulai populer di sekitar tahun 1950-an, dikarenakan mesin percetakan sudah bisa mencetak warna atau tidak hanya hitam putih saja. Baca juga Mengenal Media Promosi dan Metode Periklanan untuk Bisnis Anda Ciri-Ciri Leaflet Setelah mengetahui apa itu leaflet dan sejarah penggunaannya. Berikut ini beberapa ciri dari leaflet guna membedakan leaflet dengan media promosi lainnya. 1. Berisi informasi yang singkat, padat, dan jelas 2. Isi dari informasinya pada umumnya adalah Logo Produk atau perusahaan Alamat perusahaan Program 3. Berupa lembaran dengan ukuran kecil, yang bisa dilipat maupun tidak dilipat 4. Desain dicetak di kedua sisi kertas, dan desain bisa disesuaikan dengan bentuk lipatan 5. Gambar yang ada sesuai dengan informasi yang diberikan 6. Biasanya terdiri dari 200 – 400 kata 7. Tampilan warna cerah guna menarik perhatian 8. Umumnya memiliki ukuran 20 – 30 cm Baca juga Pengertian Reklame Tujuan, Fungsi dan Jenis Reklame Bentuk Lipatan Leaflet Umumnya, leaflet berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Bentuk lipatannya memerlukan teknik rel agar kertas tidak retak dan pecah pada bagian lipatan. Jumlah lipatan pada leaflet pun beragam, yang ditentukan sesuai dengan tujuan, kepadatan materi, hingga konsep desain. Meski umumnya menggunakan teknik lipatan dua dan lipatan tiga, berikut ini beberapa teknik atau jenis lipatan yang juga biasa digunakan pada leaflet. 1. Lipat Dua / Single Fold / Half Fold Teknik melipat kertas menjadi dua lipatan dengan kedua sisi yang memiliki luas sama. 2. Trifold Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisi yang sama luas. 3. Gate Fold / Window Fold Teknik ini hampir sama dengan trifold, namun bagian yang luasnya sama hanya pada sebelah kanan dan kiri saja, sementara bagian tengahnya lebih besar. Jika dilipat hanya akan terlihat bagian tengahnya saja. 4. Lipat Empat Sesuai namanya, teknik ini untuk melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya. Baca juga Ketahui Macam Macam Iklan Untuk Kesuksesan Pemasaran Bisnis Anda Ukuran Leaflet Ukuran kertas leaflet yang umum digunakan sebelum dilipat adalah A4 atau sekitar 21 x 29,7 cm. Jika leaflet yang digunakan ingin dilipat empat, maka kertas yang digunakan bisa lebih panjang dari A4, namun dengan lebar yang tetap sama. Ukuran tersebut bukanlah acuan untuk membuat leaflet. Kita bisa bebas berkreasi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Namun, jika ingin mengoptimalkan anggaran biaya cetak, maka ukuran kertas A4 adalah pilihan terbaik. Sebab, ukuran tersebut adalah ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3. Pun kertas A4 ini bisa dibentuk menjadi 2 atau tiga lipatan. Baca juga 10 Strategi Promosi Kekinian Yang Cocok Untuk Banyak Jenis Bisnis Fungsi dan Kegunaan Leaflet Sebagaimana disebutkan pada pengertian apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak. Lebih dari itu, leaflet juga ternyata memiliki beberapa fungsi dan kegunaan lain, yaitu 1. Sebagai Alat Promosi Pada umumnya, selebaran seperti leaflet digunakan sebagai sarana promosi yang mudah dibaca. Promosi dengan selebaran kertas juga sangat efektif karena mudah dibawa dan pembaca mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha yang dipromosikan. 2. Sebagai Sarana Informatif Fungsi lain dari leaflet adalah sebagai alat untuk menyebarkan informasi terkait suatu bisnis, acara, maupun kegiatan. Adapun informasi umum dalam leaflet mencantumkan hal seperti nama usaha/brand/kegiatan, produk/jasa yang ditawarkan, keunggulan produk/jasa, cara pemesanan, hingga nomor kontak. 3. Sebagai Sarana Identifikasi Desain pada leaflet memegang peran penting sebagai identitas yang mewakili suatu perusahaan atau merek. Misalnya dengan menggunakan warna atau ornamen yang senada dengan alat promosi lain yang juga digunakannya. Dengan memperhatikan konsistensi desain pada masing-masing alat promosi, termasuk leaflet, maka target konsumen dapat dengan mudah mengenali brand Anda. 4. Sebagai Profil Singkat Perusahaan Leaflet juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menginformasikan profil singkat sebuah usaha, yang dicetak dalam bentuk lebih ringkas sehingga mudah dibawa oleh target konsumen. Dengan begitu, calon konsumen dapat dengan mudah mengubungi perusahaan Anda sewaktu-waktu, terutama apabila leaflet disimpan oleh mereka. 5. Sebagai Alat Promosi yang Ekonomis Leaflet adalah salah satu alat pemasaran yang paling minim biaya anggarannya, sama seperti brosur dan flyer. Terutama apabila dibandingkan dengan kegiatan pemasaran lainnya yang memasang iklan di media massa atau media digital. Baca juga Canvassing Adalah Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Sales Canvassing Penutup Demikianlah uraian tentang apa itu leaflet, beserta sejarah singkat, ciri-ciri, bentuk, ukuran, serta kegunaannya dalam dunia pemasaran. Sebagaimana penjelasan di atas terkait apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak yang menarik dan baik untuk dipertimbangkan sebagai sarana Anda mempromosikan barang, jasa, ataupun kegiatan. Meski tergolong sebagai alat promosi yang ekonomis, Anda tetap harus membuat perencanaan anggaran yang mumpuni. Anda juga perlu mencatatnya dalam laporan arus kas perusahaan Anda. Guna mencatat dengan cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software ini akan memudahkan Anda dalam mencatat lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses kapan dan di mana saja. Berbagai fitur pun tersedia di dalamnya yang sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis. Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk menggunakan Accurate Online secara gratis. Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
sebuah leaflet umumnya hanya terdiri dari